Home > Instrumentation and Control System > Becoming a Super Control System Engineer

Becoming a Super Control System Engineer

Berikut adalah tips-tips untuk menjadi seorang control system engineer yang handal. Saya rangkum dari obrolan dengan beberapa senior control system engineer dan beberapa pengalaman saya di lapangan.

1. Understand the Process
Penguasaan tentang proses sangat penting dimiliki oleh seorang control system engineer mengingat konfigurasi control logic berhubungan langsung dengan proses. Tanpa pengetahuan proses yang baik, kehandalan dan aspek safety dari konfigurasi control logic yang dirancang oleh engineer patut dipertanyakan. Demikian juga pada saat troubleshooting dan control loop tuning, pengetahuan tentang proses dapat membantu menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat.
Tentu penguasaan tentang proses ini memerlukan waktu dan kerja keras. Mempelajari proses dapat di lakukan dengan membaca process flow diagram, P&ID dan manual book process description. Jika masih belum paham juga, anda harus sering duduk dengan operator di control room untuk bertanya tentang proses, karena operator adalah orang yang paling familiar dengan proses, mengingat operator setiap hari selalu mengamati proses tersebut mulai dari start up plant, shutdown, disturbance-disturbance yang sering muncul dan segala kejadian-kejadian yang tidak wajar pada equipment selama proses berjalan. Dan yang perlu diingat, bahwa aktual proses di lapangan tidak selalu sama dengan text book yang anda pelajari di kuliah atau bahkan di manual book, karena perubahan-perubahan design dapat terjadi sewaktu-waktu sejak plant didirikan.

2. Fundamental Electrical and Mechanical Knowledge
Pengetahuan dasar tentang pompa, conveyor, field devices dan basic konfigurasi motor control serta parameter-parameternya akan sangat membantu dalam proses troubleshooting. Sering kali, ketidaktahuan engineer tentang field equipment akan menghambat proses troubleshooting dengan personel maintenance dari electrical dan mechanical. Dan faktanya, hampir sebagian besar masalah di plant adalah masalah equipment lapangan. Namun, seringkali control system engineer dilibatkan untuk tracing masalah dan mencari root cause masalah tersebut. Dengan sedikit pengetahuan tentang field equipment, control system engineer akan selalu dapat diandalkan untuk memecahkan segala jenis masalah yang ada di plant, kecuali masalah kantong. 🙂

3. Keep 100% Auto Loop Control and Highest Loop performance
Jumlah control loop yang di setting pada posisi auto menandakan sehat tidaknya sebuah plant. Jika seluruh control loop berjalan secara auto, maka dapat dipastikan tidak ada masalah pada equipment-equipment dilapangan dan operator tidak akan kecolongan dalam pengontrolan proses disebabkan oleh loop yang dijalankan secara manual. Misalkan pada kasus pengontrolan level chemical dosing tank yang dijalankan secara manual, overflow chemical akan sangat mungkin terjadi ketika operator lalai dalam mengoperasikan control valve output, sehingga akan menyebabkan kerugian US$ yang besar akibat overflow chemical ini. Dalam hal ini, super control system engineer akan secara proaktif follow up kepada operator atas segala sesuatu yang menyebabkan loop dalam kondisi manual, kemudian mencari solusinya.

Performa control loop yang tinggi dapat meningkatkan profit dari sebuah plant, karena error yang terjadi akan sangat minimal, sehingga tidak akan terjadi banyak penyimpangan-penyimpangan antara input bahan baku dengan output produksi. Disinilah peran vital seorang control system engineer dalam menjaga performa control loop dengan melakukan control loop tuning secara tepat yang pada akhirnya mendukung pencapaian target produksi.

4. Continuous Improvement
Terus menerus melakukan improvement-improvement menyangkut masalah system, baik application software maupun hardware. Tiada gading yang tak retak, segala sesuatu tentu mempunyai kelemahan-kelemahan yang masih mungkin untuk di improve. Prinsip yang harus di pegang adalah improvement dengan sumberdaya sekecil-kecilnya untuk menghasilkan benefit yang sebesar-besarnya.

5. Develop Communication Skill
Kemampuan berkomunikasi yang baik dalam day to day communication, presentasi dan meeting sangat penting dikuasi oleh seorang control system engineer. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, segala yang sesuatu akan menjadi lebih mudah. Suatu design control system dengan benefit yang sangat besar akan tampak biasa saja ditangan engineer dengan kemampuan komunikasi yang biasa-biasa saja, demikian juga dengan solusi problem-problem di plant yang sangat jitu menjadi tidak terasa meyakinkan jika disampaikan dengan cara yang tidak jitu.

6. Never Stop Learning
Pengalaman saya selama bertugas sebagai control system engineer, rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu merupakan syarat utama dalam mempelajari control system. Ketika pertama kali bergabung dengan plant baru, tentu kita akan banyak bertemu dengan hal-hal yang baru bahkan bagi seorang experience sekalipun. Keengganan untuk bertanya akan menjadi hambatan dalam proses belajar ini. Mulailah dengan one point lesson setiap hari, misalnya apa itu cascade control strategy?,  interlock pada feedwater pump?, cara mencegah sticky pada control valve?, dan lain-lain.

“Ikatlah ilmu dengan menuliskannya” (Ali bin Abi Thalib), beberapa senior engineer punya kebiasaan mencatat segala sesuatu dalam buku saku mereka, ini adalah kebiasaan yang baik bagi seorang engineer karena banyak yang harus diingat dari no telpon sampai command-command dalam programming, buku saku ini juga akan sangat membantu di saat-saat genting. Pesan dari salah seorang senior engineer sekaligus mentor yang masih saya ingat, jangan pernah merasa puas, karena jika anda merasa puas, maka anda akan berhenti belajar.

7. Share Your Knowledge
Ilmu yang kita miliki tidak akan pernah berkurang dengan dibagikan ke pada orang lain, sebaliknya akan semakin bertambah. Semoga dengan menuliskan artikel ini, ilmu saya akan semakin bertambah dan semoga dapat bermanfaat juga bagi anda.

Let’s Share the Ideas

  1. pasti_u_tahu
    January 20, 2010 at 9:12 am

    Kl di tmpat kami….biasakan party bersama agar bs lebih nyaman diskusinya…misal Makan Bakso…kalian gmna ????

    • January 20, 2010 at 10:10 am

      OK juga tips nya. Tips no 8, having meatball with colleagues. 🙂

  2. Bapake Dina
    January 20, 2010 at 8:47 pm

    sisipan fotone iku lho..maknyuss 🙂

    • January 21, 2010 at 8:43 am

      Dari pada pake foto orang lain, repot dengan copyright. Mending pake foto sendiri. 🙂

  3. April 25, 2010 at 10:59 am

    pencerahan yg mantab.
    sayangnya aku baru sadar kalo control system itu penting malah pas setelah lulus..coba dulu waktu kuliah udah sadar…

    • April 27, 2010 at 6:39 pm

      Apalagi kalau control system dikombinasikan dengan bidang energy, jadi perpaduan keilmuwan yang mantap.

  4. Yohannes
    July 6, 2010 at 10:28 pm

    Hmmm, masukkan yg luar biasa.
    Btw, mas mendesain and menginstall control logic ke PLC jg?
    Can i ask some problem at Zug compact coal boiler system?
    Ada maslah di PLC displaynya bagian stoker, untuk auto di maen, klo dipindah ke posisi manual adjusting valuenya nda mw maen. Any suggest?
    Thx.

  5. August 4, 2010 at 6:14 am

    tofan: nice writing
    yohannes: pake display jenis apa mas?

  6. Rudi
    September 4, 2010 at 10:30 am

    Yups… sangat bagus pencerahannya
    verry good…
    lanjutkan ma…. mengenai instrument control yang lainnya…

  7. Lubis TX
    September 21, 2010 at 1:24 pm

    Thanks mas Tofan.

  8. January 15, 2015 at 11:24 am

    Hi webmaster do you need unlimited articles for your site ?
    What if you could copy post from other pages, make
    it unique and publish on your blog – i know the right tool for you, just search in google:
    kisamtai’s article tool

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment